Total Tayangan Halaman

Selasa, 30 Mei 2017

Untuk adek yang berotak kanan.


Addiya chalisha,  ponakan wanda yang umur nya hampir 4 tahun bulan 8 nanti. Ponakan wanda yang wanda sayangi,  yang seandainya bisa, pipi adek akan wanda tempel di Hidung wanda biar wanda bisa cium adek tiap saat. Wanda doakan adek jadi anak yg sholehah,  yang cerdas,  berbakti pada orang tua dan jadi kebanggan umi dan abi dalam prestasi. Aamiin. Walaupun abi dan umi sempat risau dengan keadaan adek yg belum bisa bicara dengan kalimat sempurna sampai sekarang tapi wanda yakin kekurangan adek ini akan menjadikan adek orang yg hebat nanti,  sama seperti Albert Einstein,  Steven Hawkin, Aghata Christy,  Aristoteles Onasis dan banyak Ilmuan lain yang masa kecil nya penuh dengan kekurangan tapi hebat di masa depan.  Aamiin :)
Wanda baru aja baca sebuah artikel yang di tulis sama Papa Edi,  tulisannya bikin wanda yakin adek bisa jadi anak yang hebat.  Artikel ini wanda save di blog wanda ini karena wanda yakin akan memerlukannya lagi suatu saat nanti.
Para Jenius dunia mulai dr Da Vinci, Van Gogh, Edison & Eistein waktu kecil ciri2nya mirip seperti ini. Apkah anak anda juga?
Keluarga Indonesia yg berbahagia dimanapun anda berada,
Satu hari saya pernah ditanya tentang ciri anak2 otak kanan yg sering di anggap bermasalah oleh guru dan sekolahnya...?
Apa sich anak otak kanan itu...?
Mungkin lebih tepatnya adalah anak yang secara naluriah lebih dominan menggunakan otak kanannya.
Berdasarkan temuan dalam bidang sains otak diketahui bahwa otak berpikir manusia terbagi atas belahan otak kiri dan kanan. Masing-masing belahan memiliki kemampuan yang berbeda dan saling melengkapi.
Mirip seperti tangan kita ada kiri dan ada kanan. Ada sebagian orang yang lebih dominan menggunakan kiri atau yang sering disebut sebagai anak kidal, ada yang dominan kanan tapi ada juga yang seimbang. Otak juga sama dengan tangan dalam proses bekerjanya dia selalu bersama-sama saling melengkapi, hanya tetap saja ada yang sedikit lebih dominan dari lainnya. Persis seperti tangan kita.
Karena selama ini yang kita ketahui hanya kemampuan dan sifat-sifat otak kiri, maka standar ke normalan berpikir seorang anakpun didasarkan pada cara bekerjanya otak kiri.
Sebelum para ilmuan otak menemukan ini kira-kira 20 tahun yang lalu, maka anak-anak yang cenderung dominan otak kanan sering dikategorikan bermasalah baik ADD, ADHD, DYSLEXIA, LEARNING DISABILITY, TIDAK BISA KONSENTRASI, BAHKAN HINGGA AUTIS RINGAN . Padahal sesungguhnya mereka bukan bermasalah melainkan memiliki sifat-sifat yang lebih di dominasi otak kanan nya.
Mari kita perhatikan ciri-cirinya,
1. Sulit mengikuti pelajaran disekolah.
2. Terlambat bicara dibandingkan anak seusianya
3. Pada awal-awal sering lebih kuat tangan kiri (kidal)
4. Jika berbicara tidak runtut dan sistematis dan sulit dipahami maksudnya.
5. Persaannya sangat sensitif/peka mudah emosi
6. Sulit mengungkapkan keinginannya dalam bentuk kata/kalimat atau sulit menyusun kalimat untuk mengungkapkan perasaannya.
7. Cepat hafal tempat/lokasi, tanda-tanda dan rute perjalanan kesatu tempat yang pernah dikunjungi meskipun hanya sekali.
8. Sering bicara tidak nyambung dengan pertanyaan.
9. Kadang suka berkhayal dan bicara sendiri menceritakan fantasinya
10. Kadang bercerita ke satu tempat yang sebenarnya belum pernah di kunjunginya seolah-olah seperti nyata.
11. Konsentrasi rendah pada pekerjaan yang kurang disukainya/diminta oleh gurunya tapi sangat tinggi pada hal-hal yang menarik perhatiannya.
12. Sering membuat cara baru dalam menyelesaikan tugas/soal-soal dan kurang suka cara yang di ajarkan oleh gurunya.
13. Lebih suka permainan rangcang bangun seperti lego dsb.
14. Suka keluar dari kelompok dan melakukan aktivitasnya sendiri.
15. Sebagian ada yang sudah tahu membedakan jenis-jenis benda; seperti merek mobil, jenis pesawat dsb. dalam usia yang relatif sangat dini
16. Sulit diajari mengeja suku kata tapi lebih cepat dengan gambar atau flash card.
17. Waktu kecil sulit membedakan huruf d dengan b
18. Jika menulis huruf sering terbalik anatara W dengan M atau E dengan 3
19. Sulit mengerjakan soal-soal matematika logika/rumus-rumus
20. Sebagian lagi sulit mamahami maksud dari soal cerita matematika kecuali diberikan contoh analogi/perumpamaan dengan menggunakan alat bantu benda-benda.
21. Sering memandang ke atas dan terlihat seperti melamun
22. Kurang suka mencatat dan lebih suka memenuhi bukunya dengan gambar disana-sini.
23. Sering membaca melompat dan beberapa kata tertinggal atau terlompati saat menulis kata atau kalimat.
24. Jika sudah mengenal huruf/angka, ia mampu membaca urutan huruf/angka dari belakang atau dengan urutan terbalik dengan cepat & tepat.
Para orang tua dan guru yang berbahagia.... ciri-ciri tersebut sebagian ada yang mirip dengan anak anda di rumah, jangan khawatir, anak anda sama sekali bukan bermasalah melainkan lebih dominan otak kananya. Yakni anak-anak yang memiliki keunggulan dalam bidang Imajinasi, Desain, Rancang bangun, dan para pencipta baik dibidang sains atau dibidang seni.
Bagaimana cara mengelolanya agar ia bisa mencapai potensi unggul yg dimilikinya??
Jawaban lengkapnya ada pada buku yg berjudul : Anak yg berotak kanan di dunia yg berotak kiri ditulis oleh Jefrey Fred & Laurie Parson, di terbitkan oleh Karisma Publishing di dapat di pesan on line via:
https://www.facebook.com/Pusat-pemesanan-buku-AYAH-EDY-1538959983042274/
Selain itu anda juga perlu memiliki buku lain yg berjudul Menemukan Potensi Unggul Sejak Dini ditulis oleh Ayah Edy dan Widiyanto Setiyono. Jika anda serius ingin anak anda sukses berupayalah terus untuk mendapatkan dan mempelajari kedua buku tersebut !
by ayah edy
Wanda sayang Addya Chalisha. Kanza Isfanjiya Ghooliy,  Syila Assyifa,  dan Aqla Ilmi.  Cepat besar ya nang,  jadi anak yang sholehah dan hebat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar