Total Tayangan Halaman

Jumat, 19 Mei 2017

Benarkah agama adalah warisan..??

Benarkah agama adalah sebuah warisan..? Pertanyaan ini muncul dalam benak ketika membaca sebuah artikel yang membahas tentang seorang gadis 15 tahun yang di puji puji karena begitu lantang dan kritisnya membahas tentang agama yang dianggabnya adalah sebuah warisan. Tulisan itu di tulisnya karena ingin menciptakan toleransi di indonesia dengan keberagamannya,  mengingat kejadian penistaan agama yang di lakukan seseorang yang menjabat petahana gubernur sebuah propinsi.
Tulisannya mampu menarik simpati banyak orang,  khususnya orang-orang yang berada pada posisi aman dalam tulisan ini.  Dan saya akui tulisan ini benar-benar bagus untuk memepererat kebhinekaan yang ada di Indonesia.
Tapi..  Benarkah agama itu hanyalah sekedar sebuah warisan Yang sudah melekat ketika kita lahir karena orang tua kita? Sempat bikin saya mempercayai kalimat ini. Lantas saya berfikir kembali jika benar agama yang saya anut sekarang adalah karena saya ikuti orang tua saya, betapa bodoh nya saya karena tetap berada didalamnya sementara saya diberikan fikiran untuk berfikir apa yang benar dan apa yang salah.
Muhammad Rasulullah tidak akan rela dilempari kotoran, berdarah,  bahkan membiarkan nyawanya terancam jika ternyata agama nenek moyang nya bisa bikin dia aman dalam hal ini jika agama adalah sebuah warisan.
Agama yang dianut seseorang adalah sebuah pilihan dan tentulah melalui proses logika yang dapat diterima penganutnya.
Seperti pakaian yang melekat di tubuh saya adalah pilihan bagi saya untuk memakainya atau tidak memakainya. Saya merasa kedinginan maka saya memakainya,  saya khawatir debu akan membuat kulit saya sensitif maka saya memakainya,  saya merasa malu jika telanjang maka saya memakainya dan kebiasaann ini bukan karena warisan dari nenek moyang saya.
Saya juga setuju dengan yang dikatan John Dewer " Fikiran seperti parasut hanya berfungsi ketika dibuka" tapi sepertinya pemahaman kita dari sisi yang berbeda.
Salut buat kamu dek atas usaha memupuk toleransi bangsa kita.  Tapi apapun itu,  agama adalah pedoman segalanya.  :) Semoga saya,  kamu dan kita semua selalu berada dalam damai. :)